ZONA DOWNLOAD
TUTORIAL BLOGGER
Belajar Blogger Untuk Pemula
Membuat Blog di Blogspot
Pengaturan Dasar Blogger
Pengaturan Publikasi di Blogspot
Menghilangkan Tanggal Posting
Mengatur & Kode Warna Tulisan
Cara Mendaftar di Ziddu
Cara Upload di Ziddu
Cara Membuat Link Download
Merubah JPG/BMP/PNG/GIF ke Favicon
Cara Membuat Favicon
Membuat Email di Feedburner
Menulis HTML/JavaScript di Posting
Membuat Text Berjalan di Posting
Membuat Tulisan di Address Bar
Membuat Link Berjalan
Membuat Tabel di Posting
Tip Mempercantik Tabel
Membuat Tabel Agar Tidak Turun
Tip Membuat Border Indah
Membuat Menu Dropdown
Membuat Blogscroll
Membuat Text Area
Membuat Text Area Select All
Cara Cepat Terindex di Google
Cara Cepat Terindex di Yahoo
Cara Mudah Meningkatkan SEO
Submit ke Search Engine
Search Engine Rangking
Seputar SEO
Perbedaan SEO Dengan Direktori
Tips Submit ke Direktori
Mengoptimalkan Isi Website
Kualitas Website Menurut SEO
Pengertian & Mamfaat Ping
Pengertian Meta Tag
Pengertian Link Popularity
Pengertian Domain
Pengertian Hosting & Bhs Program
Anti Virus Smadav 7.0
Cara Cepat Mendapat Follower Di Twitter
Pengertian Search Engine
Cara Kerja Search Engine
Cara Mendapatkan Backlink sampai 100
Uang Dan Pengunjung
Cara Menghasilkan Uang Dengan Program PTC
PTC Terbaik Menurut Widya School
Membuat Blog di Blogspot
Pengaturan Dasar Blogger
Pengaturan Publikasi di Blogspot
Menghilangkan Tanggal Posting
Mengatur & Kode Warna Tulisan
Cara Mendaftar di Ziddu
Cara Upload di Ziddu
Cara Membuat Link Download
Merubah JPG/BMP/PNG/GIF ke Favicon
Cara Membuat Favicon
Membuat Email di Feedburner
Menulis HTML/JavaScript di Posting
Membuat Text Berjalan di Posting
Membuat Tulisan di Address Bar
Membuat Link Berjalan
Membuat Tabel di Posting
Tip Mempercantik Tabel
Membuat Tabel Agar Tidak Turun
Tip Membuat Border Indah
Membuat Menu Dropdown
Membuat Blogscroll
Membuat Text Area
Membuat Text Area Select All
Cara Cepat Terindex di Google
Cara Cepat Terindex di Yahoo
Cara Mudah Meningkatkan SEO
Submit ke Search Engine
Search Engine Rangking
Seputar SEO
Perbedaan SEO Dengan Direktori
Tips Submit ke Direktori
Mengoptimalkan Isi Website
Kualitas Website Menurut SEO
Pengertian & Mamfaat Ping
Pengertian Meta Tag
Pengertian Link Popularity
Pengertian Domain
Pengertian Hosting & Bhs Program
Anti Virus Smadav 7.0
Cara Cepat Mendapat Follower Di Twitter
Pengertian Search Engine
Cara Kerja Search Engine
Cara Mendapatkan Backlink sampai 100
Uang Dan Pengunjung
Cara Menghasilkan Uang Dengan Program PTC
PTC Terbaik Menurut Widya School
VIRUS KOMPUTER
Menghindari Hantu Malware yang Bergentayangan di Game Online
Cara Memberantas Virus / Malware
Cara Kerja Virus "XSample.vbs"
Pengertian Dan Cara Kerja Virus Lokal "Ronkor.C"
Cara Kerja Worm Delp-shortcut
Cara Kerja Worm-dhoos
Pengertian Dan Cara Kerja Virus Worm ALABAMA
Cara Kerja SystemTools Palsu "Remove All Spyware"
Cara Memberantas Virus / Malware
Cara Kerja Virus "XSample.vbs"
Pengertian Dan Cara Kerja Virus Lokal "Ronkor.C"
Cara Kerja Worm Delp-shortcut
Cara Kerja Worm-dhoos
Pengertian Dan Cara Kerja Virus Worm ALABAMA
Cara Kerja SystemTools Palsu "Remove All Spyware"
BLUETOOTH
Pengertian Dan Fungsi Bluetooth
Sejarah Dan Perkembangan Bluetooth
Cara Menggunakan Bluetooth
Cara Kerja Sistem Bluetooth
Karakteristik Radio Bluetooth
Aplikasi Dan Layanan Bluetooth
Protokol Dan Layer Bluetooth
Karakteristik Tranceiver Bluetooth
Pengukuran Pada Bluetooth
Hubungan Bluetooth Dengan Ponsel
Bluetooth FHSS vs WLAN DSSS
Transmitter Bluetooth vs Receiver Ponsel
Transmitter Seluler vs Receiver Bluetooth
Hubungan Bluetooth Dengan Teknologi Lain
Sejarah Dan Perkembangan Bluetooth
Cara Menggunakan Bluetooth
Cara Kerja Sistem Bluetooth
Karakteristik Radio Bluetooth
Aplikasi Dan Layanan Bluetooth
Protokol Dan Layer Bluetooth
Karakteristik Tranceiver Bluetooth
Pengukuran Pada Bluetooth
Hubungan Bluetooth Dengan Ponsel
Bluetooth FHSS vs WLAN DSSS
Transmitter Bluetooth vs Receiver Ponsel
Transmitter Seluler vs Receiver Bluetooth
Hubungan Bluetooth Dengan Teknologi Lain
Troubleshooting
PANORAMA INDONESIA
Panorama Parangtritis
Panorama Kawah Putih
Panorama Kawah Ratu
Panorama Tangkuban Perahu
Panorama Gunung Lawu
Panorama Gunung Slamet
Panorama Gunung Ceremai
Panorama Gunung Merbabu
Panorama Gunung Sumbing
Panorama Gunung Bromo
Panorama Gunung Sindoro
Panorama Gunung Salak
Panorama Gunung Gede Pangrango
Panorama Gunung Arjuno
Panorama Gunung Argopuro
Panorama Gunung Welirang
Panorama Warna Kawah Kalimutu
Panorama Gunung Semeru
Panorama Gunung Rinjani
Panorama Danau Kembar
Panorama Kawah Putih
Panorama Kawah Ratu
Panorama Tangkuban Perahu
Panorama Gunung Lawu
Panorama Gunung Slamet
Panorama Gunung Ceremai
Panorama Gunung Merbabu
Panorama Gunung Sumbing
Panorama Gunung Bromo
Panorama Gunung Sindoro
Panorama Gunung Salak
Panorama Gunung Gede Pangrango
Panorama Gunung Arjuno
Panorama Gunung Argopuro
Panorama Gunung Welirang
Panorama Warna Kawah Kalimutu
Panorama Gunung Semeru
Panorama Gunung Rinjani
Panorama Danau Kembar
LINK TUTORIAL
MAJALAH PC
ILMU KOMPUTER
INFO KOMPUTER
PC MEDIA
PC PLUS
TABLOID CHIP
BERITA AKTUAL
REPUBLIKA
DETIK.COM
MEDIA INDONESIA
KOMPAS
KORAN TEMPO
SEPUTAR INDONESIA
BERITA OLAHRAGA
OKE ZONE RCTI
DETIK SPORT
ILMU KOMPUTER
INFO KOMPUTER
PC MEDIA
PC PLUS
TABLOID CHIP
BERITA AKTUAL
REPUBLIKA
DETIK.COM
MEDIA INDONESIA
KOMPAS
KORAN TEMPO
SEPUTAR INDONESIA
BERITA OLAHRAGA
OKE ZONE RCTI
DETIK SPORT
DIRECTORY
MY FRIENDS
Cara Kerja Sistem Bluetooth
7:22 AM |
Diposkan oleh
WIDYA SMART
Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice code. sebuah link manager. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi. Secara umum blok fungsional pada sistem bluetooth secara umum dapat dilihat pada Gambar 2.2 dibawah ini.
Spread Spectrum
Bagaimana data bisa bergerak di udara? Wireless LAN mentransfer data melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik dengan teknologi yang dipakai adalah Spread-Sprectum Technology (SST). Dengan teknologi ini memungkinkan beberapa user menggunakan pita frekuensi yang sama secara bersamaan. SST ini merupakan salah satu pengembangan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA). Dengan urutan kode (code sequence) yang unik data ditransfer ke udara dan diterima oleh tujuan yang berhak dengan kode tersebut. Dengan teknologi Time Division Multiple Access (TDMA) juga bisa diaplikasikan (data ditransfer karena perbedaan urutan waktu/time sequence). Dalam teknologi SST ada dua pendekatan yang dipakai yaitu :
- Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), sinyal ditranfer dalam pita frekuensi tertentu yang tetap sebesar 17 MHz. Prinsip dari metoda direct sequence adalah memancarkan sinyal dalam pita yang lebar (17 MHz) dengan pemakaian pelapisan (multiplex) kode/signature untuk mengurangi interferensi dan noise. Untuk perangkat wireless yang bisa bekerja sampai 11M bps membutuhkan pita frekuensi yang lebih lebar sampai 22 MHz. Pada saat sinyal dipancarkan setiap paket data diberi kode yang unik dan berurut untuk sampai di tujuan, di perangkat tujuan semua sinyal terpancar yang diterima diproses dan difilter sesuai dengan urutan kode yang masuk. Kode yang tidak sesuai akan diabaikan dan kode yang sesuai akan diproses lebih lanjut.
- Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS), sinyal ditransfer secara bergantian dengan menggunakan 1MHz atau lebih dalam rentang sebuah pita frekuensi tertentu yang tetap. Prinsip dari metoda frequency hopping adalah menggunakan pita yang sempit yang bergantian dalam memancarkan sinyal radio. Secara periodik antara 20 sampai dengan 400ms (milidetik) sinyal berpindah dari kanal frekuensi satu ke kanal frekuensi lainnya.
Pita 2.4GHz dibagi-bagi kedalam beberapa sub bagian yang disebut channel/kanal. Salah satu standar pembagian kanal ini adalah sistem ETSI (European Telecommunication Standard Institute) dengan membagi kanal dimulai dengan kanal 1 pada frekuensi 2.412MHz, kanal 2 2.417MHz, kanal 3 2.422MHz dan seterusnya setiap 5MHz bertambah sampai kanal 13.
Dengan teknologi DSSS maka untuk satu perangkat akan bekerja menggunakan 4 kanal (menghabiskan 20MHz, tepatnya 17MHz). Dalam implementasinya secara normal pada lokasi dan arah yang sama hanya 3 dari 13 kanal DSSS yang bisa dipakai. Parameter lain yang memungkinkan penggunaan lebih dari 3 kanal ini adalah penggunaan antena (directional antenna) dan polarisasi antena itu sendiri (horisontal/vertikal). Penggunaan antena Omni-directional akan membuat sinyal ditransfer ke seluruh arah (360 derajat).
Teknologi FHSS ditujukan untuk menghindari noise/gangguan sinyal pada saat sinyal ditransfer, secara otomatis perangkat FHSS akan memilih frekuensi tertentu yang lebih baik untuk transfer data. Kondisi ini menjadikan satu keuntungan dibandingkan dengan DSSS.
Label:
Bluetooth